Bertempat di Balai Desa Pengkok Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul pada 18 April 2014 Jam 20.00 wib diadakan Pemaparan Rencana Program Kegiatan Pendampingan Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, hadir pada kesempatan tersebut dari UST Dr. Sri Hermuningsih, MM, Dewi Kusuma Wardani, SE, S.Psi., M.Sc., Ak. sedangkan dari Desa Pengkok Kepala Desa Pengkok beserta jajarannya serta warga masyarakat yang terlibat terdiri dari perwakilan Pokdarwis, Karangtaruna, Gapoktan, Kube, PKK dan lain-lain.
Pada kesempatan tersebut Kepala Desa Pengkok Badarudin mengatakan bahwa sangat bergembira dengan kehadiran UST dalam rangka pendampingan langsung ke masyarakat, harapannya adalah bisa lebih tertata sistem pengelolaan desa rintisan wisata yang lebih bermakna sehingga ke depannya masyarakat sekitar dapat terangkat derajat perekonomian serta bisa mengembangkan potensi yang ada menjadi lebih baik lagi.
Dr. Sri Hermuningsih pada kesempatan tersebut atas nama UST juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa dan warga atas diterimanya mereka untuk bersama-sama membangun wilayah Desa Pengkok ke arah yang lebih baik. Acara yang dipandu oleh ibu Dewi berjalan cukup baik, dikatakan bahwa Keorganisasian antara lain Pokdarwis seharusnya memiliki AD/ART agar ada legalitas dan aturan main yang jelas, guna mengangkat obyek wisata Jurug Gede, Sungai Oya, Watu Ireng dll termasuk didalamnya makanan khas yang menjadi andalan seperti Dapica dan Osaka yang merupakan makanan dari pisang dan kasava. Bagaimana suatu daerah itu bisa dikenal luas melalui berbagai media, seperti leatflet, website sehingga masyarakat luas menjadi tahu apa potensi yang ada serta fasilitas apa yang disediakan oleh pengelola wisata.
Program pendampingan ini tidak hanya berlangsung sementara saja tetapi terus berkelanjutan sampai akhirnya bisa mandiri dan memberdayakan masyarakat sekitarnya.
Pada kesempatan tersebut Kepala Desa Pengkok Badarudin mengatakan bahwa sangat bergembira dengan kehadiran UST dalam rangka pendampingan langsung ke masyarakat, harapannya adalah bisa lebih tertata sistem pengelolaan desa rintisan wisata yang lebih bermakna sehingga ke depannya masyarakat sekitar dapat terangkat derajat perekonomian serta bisa mengembangkan potensi yang ada menjadi lebih baik lagi.
Dr. Sri Hermuningsih pada kesempatan tersebut atas nama UST juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa dan warga atas diterimanya mereka untuk bersama-sama membangun wilayah Desa Pengkok ke arah yang lebih baik. Acara yang dipandu oleh ibu Dewi berjalan cukup baik, dikatakan bahwa Keorganisasian antara lain Pokdarwis seharusnya memiliki AD/ART agar ada legalitas dan aturan main yang jelas, guna mengangkat obyek wisata Jurug Gede, Sungai Oya, Watu Ireng dll termasuk didalamnya makanan khas yang menjadi andalan seperti Dapica dan Osaka yang merupakan makanan dari pisang dan kasava. Bagaimana suatu daerah itu bisa dikenal luas melalui berbagai media, seperti leatflet, website sehingga masyarakat luas menjadi tahu apa potensi yang ada serta fasilitas apa yang disediakan oleh pengelola wisata.
Program pendampingan ini tidak hanya berlangsung sementara saja tetapi terus berkelanjutan sampai akhirnya bisa mandiri dan memberdayakan masyarakat sekitarnya.